Senin, 01 Juni 2015

2 tahun lalu (love story)

Aku merindukan saat – saat itu. Saat kita masih sama – sama berjuang di padepokan ilmu elit di Dahapura. Saat aku bisa menyapamu dengan leluasa. Saat aku bisa memandangimu dengan dekat, meskipun hanya sebatas rambut kumalmu yang pekat.
Ya, aku merindukanmu. Kau yang mencariku saat aku tak datang latihan volley pada Kamis sore itu. Kau yang selalu mengkhawatirkanku saat ku terjatuh pada pertandingan futsal 3 tahun lalu.
Ah, siapalah aku?
Aku hanya terlalu takut mengungkapkan yang sebenarnya. Meskipun 2 tahun tak bersua, bagiku kau sama saja. Kau tetap menyebalkan, pergi mengemban ilmu tanpa ucapkan perpisahan padaku. Tapi setidaknya, aku pernah merasakannya. Saat – saat terakhir kita mengemban ilmu pada padepokan yang sama dulu. Saat gerimis manis bulan Maret 2 tahun lalu. Saat kawan kita yang lain sedang sibuk mempersiapkan gaya terindah mereka untuk album poto sebelum kita benar – benar pergi ke penjuru dunia, meninggalkan Dahapura. Aku masih ingat, kau berbisik dengan hangat.
“kau disampingku saja, bukankah disini tampak lebih indah?”, katamu sembari menggenggam tanganku erat – erat. Ya, itu sudah 2 tahun yang lalu.
Aku merindukanmu, merindukan tubuh kurusmu dengan rambut gondrongmu. Merindukan suara sutramu saat kau lantunkan adzan, saat kau nyanyikan lagu merdu pembangkit iman. Aku hanya terlalu takut kau membenciku, kau menjauhiku karena aku mencintaimu. Apakah kau sudah memiliki gadis idaman disana?, pasti dia gadis yang beruntung, tanpa menunggu mampu mendapakatkanmu.
Sedangkan aku?

Jangankan menanyakan kabarmu, menyimpan kontakmu saja aku tak mampu. Ah, setidaknya aku pernah merasakan, hangatnya genggaman jemarimu yang panjang. Atau setidaknya aku pernah merasakan begitu nyaman berada di dekatmu. Meskipun hanya memandangimu dari belakang. Dan aku sadar, mendapakatkan cintamu adalah kemustahilan terbesar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tambahkan komentar

Awal kedatangan Etnis Tionghoa di Malaysia

Malaysia yang dulunya bernama Malaya, merdeka pada tanggal 31 Agustus 1957, setelah sebelumnya dikuasai Inggris. Di Malaysia sendiri hidup...